Makan siang dengan Shoyu Ramen

Biasanya, kalau makan siang di kantor. Cuma siang ini saya sengaja makan di luar. Sebab kebetulan ada rumah makan yang baru buka di sebelah kantor.  Kayanya enak, masakan Jepang.

Mungkin sudah menjadi budaya orang Jepang kali ya … baru datang, dibukakan pintu dan disambut luar biasa. Sampai orang dari dapur pun ikut  teriak-teriak … yang saya sendiri nggak tahu apa yang diomongin, apalagi artinya, “nteu ngarti pisan”. Tapi mungkin kurang lebih tujuannya untuk menyambut tamu. Mungkin loh, habis ya apa lagi …

Sang pramusaji pun, menyodorkan menu makanan. Saya buka-buka halaman demi halaman   …  “set dah …”  harganya mahal-mahal pisan euy …   😀   paling murah 1 menu, lima puluh-an ribu, akhirnya saya tunjuk menu tersebut ke si pramusaji.  Sepertinya, kalau buka rumah makan di area perkantoran apa cocok ya dengan harga segitu? Itu harga yang paling murah loh dan sudah termasuk discount 10 persen.  Padahal kita akan selalu makan siang. Mungkin beda ceritanya kalau rumah makan itu buka di mall, jadi makannya kan cuma sekali-sekali. Tetapi kalau dia berani buka di area perkantoran, seharusnya jangan mahal-mahal ya …

Atau barangkali yang disasar rumah makan itu adalah orang-orang Jepang yang ada di sekitar kawasan ini? Yang memang banyak perusahaan Jepang dan orang Jepangnya! Hmmm… bisa jadi. Orang kaya saya memang bukan target market mereka  🙂   Paling cuma sekali ini saja … kecuali nanti kalau bawa keluarga   🙂 kalau yang ini mah, acaranya nguliner …

Selesai makan, saya bergegas ke kasir. Dia pun tanya, “duduk di meja berapa?” Saya jawab, di meja no. 4.  Kemudian, “makannya apa?”  Hmmm…. maaf nggak tahu Mbak, saya nggak tahu tadi saya makan apa ya? 😀

Dan si Mbaknya pun tertawa. Mungkin ini ya mas, ” Shoyu Ramen” . Iya kali …   😀  Dan seratus ribuan pun keluar dari dompet saya …


6 responses to “Makan siang dengan Shoyu Ramen

Tinggalkan Balasan ke harjo Batalkan balasan