Besok, commuter line untuk Jabodetabek akan mengalami kenaikan harga sebesar dua ribu rupiah yang semula Rp 7.000,- menjadi Rp 9.000,- (untuk tujuan Jakarta – Bogor). Tentu saja kenaikan ini akan mendapatkan resistensi (penolakan) dari para pengguna jasanya. Saya sendiri sebetulnya, mau naik atau pun tidak, sebetulnya tidak begitu terpengaruh. Karena memang jarang menggunakannya.
Kalau pun tadi saya menggunakan jasa tersebut, dan menuliskannya dalam postingan ini, hanyalah sekedar turut berempati kepada pengguna setia commuter tersebut. Apa yang saya rasakan di hari terakhir dengan harga lama tersebut? Ternyata kereta penuh sesak oleh penumpang dan panas. Walaupun ada AC sepertinya cuma untuk pajangan saja alias tidak berfungsi. Tidak adanya jendela, AC yang mati, jumlah penumpang yang banyak, tentu saja sangat luar biasa tidak nyaman. Walaupun ngantuk, tetap harus berdiri karena tidak kebagian tempat duduk. Jadi, kalau boleh saya katakan, sebetulnya sangat tidak pantas PT KAI (Kereta Api Indonesia) menaikan harga tiket commuter tersebut!
Lanjutkan membaca