Memanfaatkan waktu libur Idul Adha, kemarin saya jalan ke daerah Cijeruk, Bogor / Sukabumi. Ketika sedang berjalan itu, kami menemukan beberapa ekor kupu-kupu yang sempat melintas. Cukup menarik. Segera saya mengeluarkan Camer Canon SLR 350 D, untuk mengabadikan dan mencoba mengidentifikasi jenis kupu-kupu tersebut.
Berbeda dengan dulu, ketika melakukan riset / mengidentifikasi kupu-kupu yaitu dengan cara menjaring dengan sweeping net, kemudian dimasukan kedalam kertas minyak. Baru diidentifikasi. Perkembangan kemajuan teknologi, sepertinya cara-cara seperti itu, tidak diperlukan lagi. Menurut saya, cukup difoto saja, kemudian diidentifikasi.
Saya sendiri jadi tertarik riset hewan mungil ini, diawali ketika dulu ikut dalam proyek penelitian Ekologi, yang dilakukan oleh Puslitbang Biologi, LIPI bersama Dr. Rosichon Ubaidillah, Dr. Sih Kahono, Dr. Woro Nurdjito, Dra. Erniwaty yang saat itu bekerjasama dengan University of Kyoto, yang dipimpin oleh Dr. Koji Nakamura, Dr. Matsumoto dari Kanazawa University, dkk. Saya sendiri kebagian melakukan riset Ekologi Erionota thrax (Hesperiidae) di daerah Bogor – Cianjur – Sukabumi. Sebuah penelitian panjang yang melelahkan untuk sebuah Skripsi, karena setiap minggu harus melakukan survey ke daerah-daerah tersebut selama hampir 9 bulan.
Erionta thrax sendiri menurut saya makhluk yang sangat tidak menarik, jelek. Berbeda dengan kupu-kupu lain yang sangat cerah dan menarik. Tetapi menurut saya, sekecil apapun dan sejelek apapun bentuknya. Keberadaan makhluk itu sangat berperanan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi. Bahkan menjadi indikitator kualitas lingkungan.
Kembali cerita ke soal kupu-kupu yang saya temui di Cijeruk tersebut, berhasil saya abadikan. Pertama kali memang sulit untuk mendekati, tetapi lama kelamaan koq kupu-kupu malah nyamperin sendiri, dan tidak takut pula ketika jarak pengambilan gambar yang begitu dekat.
Sejauh ini saya masih belum tahu nama speciesnya. Ada yang tahu?
Kemarin saya cek lagi dan juga dibantu suaminya Ikyu San, ternyata species ini bernama: Hypolimnas bolina nerina (Fabricius, 1775). Klasifikasinya:
- Kingdom: Animalia
- Phylum: Arthropoda
- Class: Insecta
- Order: Lepidoptera
- Family: Nymphalidae
- Subfamily: Nymphalinae
- Genus: Hypolimnas
Hypolimnas bolina ini dibagi ke dalam 8 subspecies, di antaranya adalah:
- Hypolimnas bolina bolina (Linnaeus, 1758)
- Hypolimnas bolina nerina (Fabricius, 1775)
- Hypolimnas bolina montrouzieri (Butler)
- Hypolimnas bolina pulchra (Butler)
- Hypolimnas bolina pallescens (Butler)
- Hypolimnas bolina lisianassa (Cramer)
- Hypolimnas bolina jacintha (Drury, 1773)
- Hypolimnas bolina kezia (Butler)
Desember 9th, 2008 at 4:02 pm
wah! jujur saya ndak tahu,mas.( malam,mas)
Desember 10th, 2008 at 4:37 am
walah…ngak tahu juga…hehehehe
DiTaiwan banyak kupu-kupu yang indah2 warnanya.Lihat tempat wisata,Alisan diblogku!
Desember 10th, 2008 at 2:24 pm
katanya suami saya
Hypolimnas Bolina
heheheh
buat saya sih semua adalah KUPU KUPU yang lucu
kemana engkau terbang…….(kok nyanyi malahan)
salam
EM
Desember 10th, 2008 at 2:27 pm
tambahan:
BETINA katanya
hihihihi
(gue ngga tau kok dia bisa tahu itu betina atau jantan? emang keliatan?) (maklum orang awam hihihi)
Desember 11th, 2008 at 2:05 pm
wow .. kupunya cantik sekali 🙂
aku hrs nunggu spring deh tuk lihat tamu 2 cantik itu di kebon 😛
Desember 22nd, 2008 at 9:40 am
Trainer Puyeng …
Nggeblak …
BTW … kupu-kupunya bagus …
Mei 3rd, 2009 at 12:51 am
mas punya data tentang kupu2 bantimurung gk???
kalo identifikasinya cuman lewat foto datanya bisa valid gak???
saya rencananya agustus ini mau ke bantimurung buat identifikasi kupu2,ada prosedur yang harus di jalani dulu gk?
thanks b4(msp_file@yahoo.com)