Saya lebih suka ngeblog

Orang yang ngeblog itu, sesungguhnya adalah orang-orang yang jujur. Minimal jujur kepada diri sendiri. Ketika bicara dengan orang lain,  tidak dilakukan. Mungkin di blog inilah dia bisa lakukan.  Sehingga menurut saya tidak heran, blog adalah suratan terbuka yang merepresentasi kepribadian seseorang.

Berbeda halnya dengan microblog, seperti facebook atau tweeter  misalnya. Terkadang dengan bahasa yang tanggung, justru menjadi kalimat yang bersayap yang bisa diartikan kemana-mana. Sehingga terkadang kita perlu menerka-nerka maksud dari apa yang ditulis.  Yang terkadang justru mereka berlindung di kalimat yang bersayap, tanpa mengurangi maksud yang terkadang berisi uneg-uneg yang ada di diri si penulis untuk dicurahkan.

Tidak sedikit, gara-gara status yang dibuat, antar kampung bisa tawuran. Sebuah rejim pemerintahan bisa digulingkan. Antar sekolah saling serang. Itu baru contoh dalam sebuah kelompok. Lalu bagaimana yang melibatkan pribadi?

Tidak sedikit juga dibalik status yang dibuat terkadang ada maksud-maksud jahat,  untuk memperdayai, menipu  seseorang. Banyak contoh untuk ini. Dan anehnya ada saja yang  tertipu. Untuk hal inilah, saya menjadi lebih suka bermacroblog (blog) ketimbang microblog (FB/Tweet). Lebih jujur, dan tuntas, sehingga tidak menimbulkan kesalahan dalam penafsiran.

Bagaimana dengan Anda?


10 responses to “Saya lebih suka ngeblog

Tinggalkan Balasan ke Cik Kejora Batalkan balasan