Diabetes (4): Penderita di Jakarta 1:8

Penyakit ini nampaknya sangat populer, sebab satu dari delapan orang penduduk Jakarta menderita penyakit ini.  Data tersebut diperoleh dari Divisi Endokrin dan Metabolik RSCM, hasil riset populasi  tahun 2006.   Bayangkan saja,  jika penduduk di Jakarta tahun 2012 ini  berjumlah 9,6 juta jiwa, maka berdasarkan perhitungan perbandingan tadi, maka jumlah penderita berjumlah 1,2 juta jiwa.

Menurut saya, jumlah penderita pastinya bakalan meningkat. Nggak percaya? Coba saja buktikan, banyak faktor penyebab yang membuatnya menjadi meningkat. Mungkin menarik untuk dijadikan topik penelitian, adakah korelasi antara semakin macetnya Jakarta dengan meningkatnya penderita diabetes? Atau ini, adakah korelasi antara jumlah kendaraan motor roda dua dengan meningkatnya penderita diabetes.

Cara menghitungnya, gampang, hitung saja, berapa jumlah kendaraan bermotor roda ini pada tahun 2006, dan berapa jumlahnya sekarang. Terus bandingkan juga bagaimana kemacetan Jakarta di tahun 2006, dibandingkan dengan sekarang. Dan hitung juga berapa jumlah penderita diabetes tahun ini.  Sebuah penelitian yang menurut saya menarik.

Terlalu luas? Bisa dipersempit, coba saja hitung, berapa jumlah karyawan di kantor Anda? Dan berapa jumlah penderita diabetesnya? Survey juga bagaimana mereka bertrasnportasi.

Hipotesis saya, ada korelasi!! Kemacetan akan membuat orang semakin stres. Demikian juga orang-orang yang selalu menggunakan kendaraan motor roda dua, membuat orang menjadi malas bergerak. Bahkan hanya untuk beli sabun mandi  ke warung dekat rumah saja, perlu naik motor.  Tubuh menjadi pasif.  Sehingga saya yakin penderita diabetes ini akan meningkat pesat. Berapa persen jumlahnya? Nah inilah yang perlu diteliti lebih jauh.

Saya, maunya kalau ke kantor itu, naik sepeda atau sambil jogging, masalahnya, takut  ketabrak …   😦   Jakarta tea atuh   🙂  Yang jalan di trotoar aja di tabrak, apalagi yang menyatu dengan kendaraan umum …

Karena nggak bisa, maka agar aktif, karena meja kerja saya di lantai 4, maka setiap pagi untuk mencapai lantai 4, saya pun menaiki tangga  sambil berlari.  Lumayan …  berapa ratus kalori tuh yang terbakar …


11 responses to “Diabetes (4): Penderita di Jakarta 1:8

Tinggalkan Balasan ke uyayan Batalkan balasan