Hari ini sebetulnya ada undangan virtual seminar yang diadakan oleh Cisco pkl 14.00 wib. Perkembangan teknologi memang memungkinkan diadakannya seminar model seperti itu. Dan sepertinya Cisco sudah memsosialisasikan cara-cara seperti ini dalam men-drive pasarnya dalam beberapa tahun terakhir ini.
Sebagai seorang pekerja di sebuah perusahaan, cara-cara seminar model seperti ini, buat saya kurang nyaman. Kenapa? di kantor sudah banyak pekerjaan, koq sekarang harus ditambah lagi dengan pekerjaan baru untuk mendengarkan seminar.Apa nggak bikin stress? 🙂
Mengikuti seminar adalah sebuah pekerjaan. Tetapi kalau bisa dibikin asyik kenapa dibikin sulit tidak asyik. Jadi, saya lebih suka dengan yang asyik-asyik, kaya dulu, diadakan di hotel, walaupun dengernya sambil ngantuk-ngantuk … 🙂 toh saya mendapat paper atau CD nya yang ditempatkan di dalam goody bag. Disela-sela seminar bisa minum kopi cream plus camilan, sambil ngobrol ngalor ngidul sesama peserta sambil cari proyek. Siangnya, dapat makan siang dengan menu yang … (tahu sendirilah kelas bintang 5). Selesai seminar ada hadiah pulak, itupun kalau beruntung kalau kebetulan kartu namanya terambil dari toples yang sebelumnya kita cemplungin.
Intinya, mengikuti seminar akan lebih indah kalau mendatangi tempatnya langsung secara fisik, minimal bisa melupakan pekerjaan di kantor untuk sesaat. Kasus yang sama juga dalam berbelanja. Kebanyakan orang cenderung lebih suka berbelanja ke mall, ketimbang belanja secara online. Kenapa? karena memang budaya kita berbeda. Ke Mall untuk orang kita, bisa dianggap sebagai wisata, cuci mata. Makanya tidak heran jika dulu ada yang namanya Lipposhop, tempat berbalanja online untuk kebuthan sehari-hari, entah sekarang kemana? Padahal menurut saya konsepnya sudah bagus, lebih murah karena mengurangi biaya produksi, dan diantar pula.
Saya masih butuh yang fisik, ketimbang virtual. Bagaimana dengan Anda?
Tinggalkan Balasan